Masing-masing Processor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda-beda karena memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.
Berikut 3 macam Mode Pengalamatan yang utama :
1. Immediate Addressing.
Bentuk pengalamtan ini adalah yang paling sederhana. Berikut karakteristik dari Immediate Addressing :
- Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua.
- Bit paling kiri sebagai sebagai bit penanda.
- Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga maksimum word data.
Keuntungan :
- Mode ini tidak adanya referensi selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand.
- Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
Kerugian :
- Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat.
2. Direct Addressing.
Direct Addressing atau bisa disebut juga dengan pegalamatan langsung, yaitu mode pengalamatan untuk mentransfer data antar memori dan register.
Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil. Dan juga hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelebihan :
Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
Kekurangan :
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecl dibandingkan panjang word.
3. Indirect Addressing.
Indirect Addressing merupakan pengalamatan yang tidak langsung. Metode pengalamatan ini digunakan untuk mentransfer DATA/byte/word antar register dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register.
Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang.
Keuntungan :
Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi.
Kelebihan :
Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi.
Sign up here with your email