DNS Server atau Domain Name Service Server merupakan Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain
(alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut.
Misalnya, server Google memiliki alamat Ip Address sekian, namun pada umumnya, orang tidak akan
mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Google tersebut hanya dengan mengakses nama
Domain-nya (www.google.com), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut.
Dalam pembuatan DNS Server saya menggunakan paket software Debian 6 yaitu bind9. Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai Software DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula.
Instalasi Paket Software Debian 6 bind9
1. Login Debian 6
2. Login sebagai root (su = super user)
3. Karena CD / DVD instalasi paket sudah ada / ter-mount maka langsung saja memulai proses instalasi dengan menggunakan perintah #apt-get install bind9 dan ikuti langkah instalasi sampai selesai.
4. Perlu diketahui untuk pembuatan DNS Server Debian 6 terdapat file
5. file tertentu yang harus dikonfigurasi, antara lain,
File forward (db.local yang dicopy jadi db.nama) [opsional / terserah]
File reverse (db.127 yang dicopy jadi db.192) [opsional / terserah]
named.conf.default-zones [pada debian 6]
resolv.conf [pada direktori /etc]
6. Pertama masuk direktori bind, #cd /etc/bind
7. Copy file db.local menjadi db.nia
8. Copy file db.127 menjadi db.192
9. Konfigurasi file db.nia, #nano db.nia kurang lebih seperti ini,
10. Konfigurasi file db.192, #nano db.192 kurang lebih seperti ini,
(alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut.
Misalnya, server Google memiliki alamat Ip Address sekian, namun pada umumnya, orang tidak akan
mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Google tersebut hanya dengan mengakses nama
Domain-nya (www.google.com), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut.
Dalam pembuatan DNS Server saya menggunakan paket software Debian 6 yaitu bind9. Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai Software DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula.
Instalasi Paket Software Debian 6 bind9
1. Login Debian 6
2. Login sebagai root (su = super user)
3. Karena CD / DVD instalasi paket sudah ada / ter-mount maka langsung saja memulai proses instalasi dengan menggunakan perintah #apt-get install bind9 dan ikuti langkah instalasi sampai selesai.
4. Perlu diketahui untuk pembuatan DNS Server Debian 6 terdapat file
5. file tertentu yang harus dikonfigurasi, antara lain,
File forward (db.local yang dicopy jadi db.nama) [opsional / terserah]
File reverse (db.127 yang dicopy jadi db.192) [opsional / terserah]
named.conf.default-zones [pada debian 6]
resolv.conf [pada direktori /etc]
6. Pertama masuk direktori bind, #cd /etc/bind
7. Copy file db.local menjadi db.nia
8. Copy file db.127 menjadi db.192
9. Konfigurasi file db.nia, #nano db.nia kurang lebih seperti ini,
10. Konfigurasi file db.192, #nano db.192 kurang lebih seperti ini,
11. Konfigurasi filenamed.conf.default-zones
#nano named.conf., kurang lebih hasilnya seperti
ini:
Karena yang hanya perlu diedit script zone untuk “localhost” ->
menjadi www.kurnia.com dengan direktori berada di
“/etc/bind/db.nia”. dan zone untuk “127.in-addr.arpa” -> “192.inaddr.arpa” dengan direktori di “/etc/bind/db.192”
12. Kemudian restart bind9 dengan perintah #/etc/init.d/bind9
restart
13. Edit script resolv.conf menjadi #nano /etc/resolv.conf , dan
hasilnya kurang lebih seperti ini,
14. Kemudian cek dengan menggunakan nslookup, #nslookup www.kurnia.com / #nslookup 192.168.1.1. jika berhasil dari computer localhost maka dapat dipastikan bahwa konfigurasi benar.
Sign up here with your email