Cara Mengistall Windows 98

   
    Windows 98 merupakan OS keluaran Microsoft setelah Windows 95, Windows 98 sendiri memiliki 2 versi yaitu Winows 98 dan Windows 98 SE (Second Edition). Mungkin OS ini sudah menjadi OS yang jadul dan jarang sekali digunakan saat ini karena sudah kalah pamor dengan Windows XP, Windows 7, dan Windows 8. Meskipun begitu OS ini masih sering digunakan untuk media pembelajaran untuk penginstalan karena untuk menginstal OS ini diperlukan keermatan dan ketelitian. 

Berikut langkah-langkah penginstalan Windows 98 :
  1. Siapkan PC yang akan d install lengkap dengan semua komponen yang dibutuhkan.
  2. Lalu terlebih dahulu kita masukkan CD instalasi Windows 98 pada CD-ROM.
  3. Pada saat masuk BIOS atur pada tab menu boot agar posisi boot pertama dari CD-ROM.
  4. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan, lalu computer akan merestart dengan sendirinya.
  5. Pada saat booting pertama yaitu Windows 98 Start-Up Menu kita diberi pilihan untuk boot dari Harddisk atau CD-ROM, karena kita baru akan menginstal maka kita tekan/pilih angka 2 yaitu "boot from CD-ROM".
  6. Setelah itu kita diberi pilihan kembali yaitu:

    1. Start Windows 98 Setup from CD-ROM
    2. Start computer with CD-ROM support
    3. Start computer without CD-ROM support
    Kemudian kita tekan/pilih angka 2 yaitu "Start computer with CD-ROM support."
  7. Kemudian komputer akan mengecek kembali melalui CD-ROM.
  8. Setelah proses pengecekan selesai maka akan muncul tampilan DOS, pada tulisan A:\> kita ketikkan “FDISK” untuk melakukan fixed disk.
  9. Kemudian kita kembali diberi penawaran apakah dalam penginstalan tersebut kita ingin mendapat large support atau tidak, jika kita menginginkan untuk mendapatklan large support maka pada pilihan jawaban kita ketik “Y”
  10. Setelah itu kita akan masuk pada FDISK options, di FDISK options terdapat 4 jenis pilihan yaitu :
    1. Create DOS partition or Logical DOS Drive
    2. Set active partition
    3. Delete partition or Logical DOS drive
    4. Display partition information
    Hal pertama yang kita lakukan pada FDISK option adalah menghapus partisi yang sudah ada, untuk menghapusnya kita pilih 3 yaitu “Delete pertition or Logical DOS Drive”.
  11. Kemudian akan ada 3 pilihan lagi yaitu :
    1. Delete Primary DOS Partition
    2. Delete Extended DOS Partition
    3. Delete Logical DOS Drive Partition
    4. Delete Non-DOS Partition
    Kita pilih 3 terlebih dahulu untuk menghapus Logical DOS Drive.
  12. Setelah kita pilih perintah ke 3, kemudian kita diberi tawaran Logical Dos Drive mana yang akan dihapus, kita ketikkan D untuk menghapus Lohical Drive D, lalu pada volume label kita tidak perlu mengetikkan sesuatu langsung enter saja, lalu pilih Y untuk menghapusnya. Kemudian tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  13. Kemudian pada menu FDISK kita pilih 3 kembali yaitu “Delete partition or Logical DOS drive”.
  14. Kemudian kita pilih 2 yaitu “Delete Extended DOS Partition”, lalu tekan Y untuk menghapusnya. Lalu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  15. Pada menu FDISK kita masuk kembali ke no 3 yaitu “Delete partition or Logical DOS drive”.
  16. Kemudian kita pilih 1 yaitu “Delete Primary DOS Partition” untuk menghapus partisi primary, seperti sebelumnya pada volume label kita tidak perlu mengetikkan sesuatu langsung tekan enter saja, lalu tekan Y untuk menghapusnya, Setelah menghapus tekan ESC yntuk kembali ke menu FDISK.
  17. Selanjutnya kita pilih 1 pada menu FDISK yaitu “Create DOS partition or Logical DOS Drive” untuk membuat partisi baru.
  18. Lalu ada 3 pilihan yaitu :
    1. Create Primary DOS Partition
    2. Create Extended DOS Partition
    3. Create Logical DOS Drive Partition
    kita pilih yang pertama yaitu “Create Primary DOS Partition” untuk membuat partisi primary, tunggu hingga pada verifying drive integrity mencapai 100% complete.
  19. Setelah itu ada penawaran apakah kita menggunakan kapasitas maksimum untuk primary partition, kita pilih N karena kita tidak menggunakan semuanya.
  20. Kemudian tunggu lagi verifying drive integrity mencapai 100%, setelah selesai kita tentukan kapasitas primary master kita yaitu 2,3 GB (2300 MB) tekan enter untuk meyetujuinya setelah Primary Partition terbentuk tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  21. Lalu pada menu FDISK pilih no 1 yaitu “Create Primary DOS Partition” kembali.
  22. Kemudian pilih no 2 yaitu “Create Extended DOS Partition” untuk membuat partisi extended, tunggu hingga verifying drive interity mencapai 100%.
  23. Setelah itu tentukan kapasitas untuk partisi extended yaitu 26,3 GB atau sisa harddisk kita. tekan enter untuk menyetujuinya, setelah itu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  24. Setelah itu kita diberi pilihan untuk membuat Logical DOS Partition, tekan Y untuk membuatnya, tunggu hingga verifying drive integrity mancapai 100%
  25. Lalu tentukan kapasitas dari Logical DOS Partition tersebut, kita gunakan semua kapasitas drive extended sepenuhnya. Lalu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  26. Kemudian pada menu FDISK kita pilih no 2 yaitu “Set active partition” untuk mengaktifkan salah satu partisi.
  27. Kita tentukan partisi mana yang akan kita aktifkan kita pilih 1 untuk mengaktifkan Primary Partition. setelah itu tekan ESC untuk kembali ke menu FDISK.
  28. Setelah itu tekan ESC untuk keluar dari menu FDISK, setelah keluar menu FDISK kita restart komputer kita.
  29. Setelah restart pada pilihan boot kita pilih no 2 yaitu “Boot from CD-ROM”.
  30. Setelah itu kita pilih no 1 yaitu “Start Windows 98 Setup from CD-ROM”.
  31. Kemudian computer akan mengecek kembali melalui CD-ROM.
  32. Pada Microsoft Windows 98 setup tekan enter untuk melanjutkan memformat drive C dan drive D.
  33. Kemudian pilih format disk drive(Recommended) untuk memformat drive C terlebih dahulu.
  34. Ketika format drive C terjadi eror, Drive C tidak dapat di format melalui setup windows 98 tetapi lewat DOS, pertama kita masuk ke drive E: atau tempat drive CD-ROM.
  35. Pada E:\> ketikkan DIR untuk melihat direktori pada drive E.
  36. Setelah semua direktori E terdeteksi maka drive E bias terbaca.
  37. Kemudian pada E:\> ketik cd win98 untuk masuk ke direktori windows 98.
  38. Selanjutnya pada E:\Win98> ketik format C: untuk memformat drive C.
  39. Kemudian muncul penawaran apakah kita setuju Drive C di format atau tidak, tekanY untuk memformatnya.
  40. Kemudian proses memformat Drive C akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai pemformatan selesai.
  41. Kemudian setelah format selesai muncul Volume Label(11 characters, Enter for none) kita tidak perlu mengetikkan apa-apa langsung tekan enter saja.
  42. Kemudian akan muncul kembali E:\Win98> kita ketikkan format D: untuk memformat drive D.
  43. Kemudian muncul penawaran apakah kita setuju Drive D di format atau tidak, tekanY untuk memformatnya.
  44. Kemudian proses memformat Drive D akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai pemformatan selesai.
  45. Kemudian setelah format selesai akan muncul kembali Volume Label(11 characters, Enter for none) kita tidak perlu mengetikkan apa-apa lagi langsung tekan enter saja.
  46. Kemudian restart komputer kita.
  47. Setelah restart pada menu boot kita pilih no 2 kembali yaitu “Boot from CD-ROM”.
  48. Setelah itu kita pilih no 1 yaitu “Start Windows 98 Setup from CD-ROM”.
  49. Pada Microsoft Windows 98 setup tekan enter untuk melanjutkan ke scandisk karena drive C dan drive D sudah di format lewat DOS.
  50. Lalu akan dilakukan Scandisk untuk memeriksa Drive C dan Drive D dari kerusakan.
  51. Setelah Scandisk dilakukan lalu pilih exit untuk melanjutkan instalasi.
  52. Kemudian kita akan langsung masuk ke Windows 98 Setup, untuk memulai setup pilih continue.
  53. Setup akan menyiapkan untuk penginstalan windows 98, tunggu proses penyiapan hingga 100%.
  54. Kemudian pilih direktori tempat menyimpan, kita pilih C:\Windows, lalu tekan next.
  55. Kemudian akan dilakukan pengecekan komponen install dan disk space, tunggu prosesnya hingga 100%.
  56. Pada setup option pilih typical, lalu tekan next.
  57. Pada windows component pilih Install the most common components(Recommended), lalu tekan next.
  58. Pada Identifikasi computer kita, kita tentukan nama, workgroup dan deskripsi computer kita, setelah selesai memberi nama tekan next
  59. Kemudian kita tentukan lokasi kita berada yaitu pilih Indonesia, lalu tekan next.
  60. Kemudian setup akan memulai mengkopi file dari CD ke computer kita, tekan next untuk melanjutkan pengkopian.
  61. Setelah itu proses pengkopian akan dilakukan, tunggu hingga prosoes pengkopian tersebut selesai.
  62. Lalu kita harus merestart computer kita.
  63. Setelah restart, pada boot menu kita pilih no 1 yaitu “Boot from Harddisk”.
  64. Setelah itu tentukan User Information untuk computer kita, pada user information kita masukkan nama user dan company kita.
  65. Kemudian akan ada license agreement, kita pilih I accept the agreement, lalu pilih next.
  66. Kemudian kita harus memasukkan product key dari windows 98 yang terdiri dari 25 digit yaitu: HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ, lalu pilih next.
  67. Pada start wizard, pilih finish.
  68. Kemudian windows akan menginstalizing hardware dan menseting komputer kita.
  69. Kemudian setup windows 98 akan mendeteksi hardware yang ada pada computer kita.
  70. Kemudian restart computer kita.
  71. Setelah computer di restart, pilih “Boot from Harddisk” pada boot menu.
  72. Lalu kita akan menentukan setingan waktu (Date & Time), pada area waktu kita pilih GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta. Lalu pilih apply dan OK.
  73. Lalu akan dilakukan setting up the following items.
  74. Lalu restart komputer kita lagi.
  75. Setelah computer menyala pilih “Boot from Harddisk”
  76. Kemudian masukkan password, jika tidak ada langsung saja tekan enter.
  77. Kemudian akan muncul tampilan desktop windows 98 dan akan ada sambutan Welcome berupa sebuah dialog box, pada dialog box pilih close.
  78. Penginstalan pun selesai dan windows 98 sudah siap untuk digunakan.
Previous
Next Post »