Sebenarnya pengalaman mendapati partisi hardisk yang overlapped sudah agak lama. Tapi saya coba tulis secara singkat pada postingan ini. Minimal buat catatan pribadi jika suatu saat mengalaminya lagi. Jadi harap maklum, dalam postingan ini saya tak sempat menyertakan gambar-gambar maupun detil langkahnya.
Awal kejadian dimulai dari sebuah komputer dengan 3 partisi hardisk. partisi awal adalah system winxp, partisi 2 dan 3 adalah data. Karena Windows error maka saya instal ulang dengan caraghost cukup pada partisi awal saja. Selesai ghost semua berjalan dengan normal, sampai kemudian saya coba-coba menginstal linux pada partisi ketiga...bla bla...bla .... entah mungkin ada kesalahan saat proses instal, tahu-tahu setelah di boot ulang komputer gak jalan dan terjadi overlapped partition.
Overlapped partition (sesuai pengalamanku) adalah kondisi dimana harddisk yang mempunyai beberapa partisi menjadi kacau pada File Allocation Table-nya. Yang jelas partisi tak terbaca meski dapat boot windows xp tapi akan terjadi bluescreen. Demikian pula saat menggunakan mini xp dari Hiren Boot CD pun tak bisa jalan. Praktis baik partisi system maupun data juga tak dapat diakses. Lebih-lebih saat dicoba untuk partisi ulang meski dengan resiko menghapus data pun tak satu pun program DOS pada Hiren Boot tak jalan dan melaporkan overlapped partition. Apalagi menggunakan program partisi lewat mini xp, wong mini xp juga tak dapat jalan.
Akhirnya saya coba partisi ulang harddisknya tapi menggunakan GParted Linux. Dari semua program partisi yang ada pada Hiren Boot hanya ini saja yang bisa ngatasi. Program ini juga bisa jalan dari Hiren Boot. Saya cuma bikin partisi awal saja yang sekiranya ukurannya tidak lebih besar dari partisi awal saat harddisk belum mengalami overlapped. Asumsi saya adalah, agar partisi awal ini tidak akan melampaui partisi kedua di mana data tersimpan, sehingga bisa berharap masih bisa merecovery data-data pada partisi kedua dan ketiga. Alhamdulilah proses membuat partisi sukses dan dapat menjalankan mini-xp tanpa crash. Berarti semua berjalan dengan normal.
Nah langkah berikutnya adalah mencoba merecovery partisi data-data dan mencoba menampungnya ke partisi awal yang barusan dibuat. Saya jalankan program Partition Find and Mount dari minixp Hiren Boot. Dan alhamdulilah program tersebut mampu menemukan pada partisi 2 dan 3 beserta data-data yang tersimpan di dalamnya. Langsung saya mount saja partisi itu sehingga data-data dapat ditampilkan. Kemudian saya cek ukurannya. Ternyata semua data baik pada partisi 2 dan 3 muat sekiranya saya copy ke partisi awal. Langkah selanjutnya saya copy data-data tadi ke partisi awa. Proses ini memakan waktu cukup lama. Data sebesar 20GB memakan waktu kira-kira 6 jam !...tapi gak papa yang penting data selamat.
Setelah selesai semua proses copy data ke partisi awal, maka langkah selanjutnya adalah membuat partisi baru yaitu partisi 2 dan 3. selanjutnya copy data dari partisi awal itu ke partisi 2 dan 3 sesuai dengan lokasi semual. Proses ini tak begitu lama karena hanya proses copy data biasa (bukan recovery).
Setelah proses copy selesai maka langkah selanjutnya tinggal instal Windows pada partisi awal. Agar lebih cepat saya ghost saja. Alhamdulilah lancar...data juga terselamatkan....!
Sign up here with your email