MOTHERBOARD
1. Chipset
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard.
Dua buah
chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri mempunyai tugas yang berbeda
satu dengan yang lain.
Chip pada
Northbrigde berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke processor, bus
AGP, dan memory utama sistem.
Sementara chip yang Southbrigde
mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk,
dan floppy, serta peranti eksternal lainnya.
2. Slot AGP
Singkatan
dari Accelerated Graphics Port.
Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu
graphis ke CPU tanpa harus melalui memory utama, dengan demikian proses
pengolahan data grafis dapat di percepat.
Kelebihan AGP lain adalah kemampuannya untuk mengeksekusi
texture maps secara langsung dari memory utama.
Datang
dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan AGP 4X
yang bekerja pada frekuensi 266MHz.
Untuk
sekarang ini, port AGP ini baru digunakan untuk memasang kartu grafis yang
notabene lebih cepat ketimbang memakai PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard
terbaru sudah menyertakan port AGP pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis
berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP pro sendiri.
3. Socket Memory
Socket ini merupakan tempat untuk
menempatkan memory pada motherboard.
Socket memory memiliki bentuk yang berbeda
untuk jenis memory yang berbeda pula.
Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak
3 sampai 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan.
Untuk memory SDRAM, socket DIMM yang harus dimiliki
adalah socket 168 pin. sementara untuk memory jenis DDR, socket yang dipasang
adalah 184 pin.
4. Socket Processor
Socket ini merupakan tempat untuk menaruh
processor.
Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain
selain sistem socket yaitu sistem slot.
Namun, era
pentium III generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos
produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai socket.
Untuk urusan socket processor ini, pilihlah
motherboard dengan socket processor yang tepat.
Socket 370 untuk processor untuk Intel Pentium III
dan seleron, socket processor AMD Athlon dan Duron,serta socket 423/478 untuk
processor Pentium4.
5. CMOS
Singkatan
dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya
sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (Intergrated Cirkuit) yang
fungsinya menampung setting BIOS dan dapat menyimpan settingannya selama
baterai yang mendaianya masih bagus.
Pengertian dan Fungsi Baterai
CMOS - Baterai CMOS biasa juga disebut dengan “CMOS RAM”, Adalah
sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran
listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang
ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang
digunakan pada jam tangan.Adapun singkatan dari CMOS adalah “Complementary
Metal Oxide Semiconductor”.Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery
CMOS,maka pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap
dipaksa berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan
beroperasi menggunakan BIOS “default setting”.
Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
Berikut fungsi utama dari Battery CMOS
- Digunakan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting).
- Untuk menyimpan setting BIOS.
Pengertian
BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output
System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis
keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang
mampu melakukan hal-hal berikut:
- Inisialisasi (penyalaan) serta
pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power
On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem
operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi
dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan,
konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan
aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS
Runtime Services.
BIOS
menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak
jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat
keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly)
yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
6. Port Peranti Eksternal
bagian-bagian BackPanel :
- PS/2 keyboard connector : menghubungkan keyboard dengan komputer.
- PS/2 mouse connector : menghubungkan mouse dengan komputer.
- USB (Universal Serial Bus) port : menghubungkan peripheral ekstrenal generasi baru dengan komputer.
- Serial communication port : mengubunkan peripheral kecepatan rendah dengan mode transfer data serial.
- paralel port : menghubungkan peripheral kecepatan rendah dengan lebar data 8 byte.
- VGA onboard : menghubungkan peripheral kecepatan tinggi seperti video streaming.
- Gigabit RJ 45: menghubungkan komputer dengan jaringan LAN ( Local Area Network)
yaitu jaringan komputer dalam wilayah yang sempit. - audio port : menghubungkan dengan speaker, microphone, line in, dan line out.
7. Socket CatuDaya
Sign up here with your email